About

Pages

Senin, 23 Februari 2009

Bhone



BONE

Bone adalah kerajan Bugis yang terkuat di masanya. Pencatatan raja-raja Bone di mulai sejak abad ke-14 Masehi di abad ke-16 Masehi Bone telah mendominasi daerah Bugis, mengaitkan dirinya dengan kerajaan Soppeng dan Wajo di dalam perjanjian Tellumpoccoe melawan kekuatan orang Makassar. Setelah terjadi beberapa kali perang dengan Makassar di tahun 1644 diduduki. Kejadian ini membawa perlawanan Aruppalakka raja Bone di tahun 1660-an di saat mana dia mengadakan keterikatan dengan Belanda yang menghancurkan Makassar di tahun 1669. Kerajaan Bone terus dikembangkan dan menggoyahkan posisi Belanda di benteng Ujung Pandang. Di tahun 1824 Belanda menyerang dan menduduki sementara ibukota Bone Watampone.
Di tahun 1931 sesudah masa peralihan pemerintahan Andi Mappanyukki dinobatkan sebagai raja Bone. Dia adalah sangat berpengaruh di Sulawesi Selatan sampai status swapraja dihapuskan di dalam masa pemerintahan Republik Indonesia.




1. Watampone

Penghancuran dalam beberapa kali serangan ke ibukota Watampone tidak memberi kesempatan dan hancurnya berbagai kepentingan sejarah, terkecuali tersisa sekeping dinding salah satu kantor yang berwarna-warni sebagai sebagian istana Bone di abad ke 19 Masehi. Museum yang terletak di sudut jalanan utama sangat penting untuk di kunjungi untuk melihat regalia dari kesultanan Bone. Kompleks kuburan raja-raja dengan tipe kuburan raja Gowa terdapat di Bukaka jalan menuju ke Sengkang. Sekitar 4 kilometer arah timur dari kota terletak pelabuhan Bajoe, nama ini di ambil dari nama Bajo orang perahu yang tinggal hidup di perahu terlihat di berbagai pelosok Nusantara. Dari Bajoe orang dapat naik fery ke Kolaka di Sulawesi Tenggara.


2. Goa Mampu

Goa yang terbesar dan yang sangat spektakuler dari jajaran goa kapur di Sulawesi Selatan. Ceritera legenda bersama dengan hilangnya kerajaan Mampu, menjadikan James Brooke telah sangat penasaran oleh ceritera kerajaan Mampu tersebut dan ia telah berusaha dengan sekaut tenaga mencapai goa itu di tahun 1840. Dia sangat kecewa akan tetapi dia sangat mengakui kehebatan dan kecantikan dari goa tersebut.


0 komentar:

Posting Komentar

komentarnya yang membangun bosss....
jangan yang menjatuhkan!
apa lagi kalau hanya so' tau......!